Lagi, Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kedatangan tamu untuk studi banding. Kali ini, 12 orang delegasi Fakultas Ekonomi Bisinis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung datang ke Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Senin pagi (6/03/2023). Delegasi FEBI UIN Raden Intan Lampung dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Madnasir, S.E., M.SI. Maksud kedatangan Delegasi FEBI UIN Raden Intan Lampung ke FE UIN Malang dalam rangka sharing penjaminan mutu untuk pendampingan akrediatasi internasional FIBAA dan akreditasi LAMEMBA. “Dan kami harapkan nanti ada ilmu yang bisa kami bawa dari Malang ke Lampung, serta kerjasama berkesinambungan”, kata Dr. Madnasir, S.E., M.SI.

Sementara itu dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang, Dr. Misbahul Munir, Lc., M.E.I. mengatakan bahwa Fakultas Ekonomi juga sedang belajar tentang akreditasi internasional FIBAA. “Di tahun ini kita sedang sibuk-sibuknya memproses akreditasi tiga program studi yaitu Manajemen, Akuntansi, dan Perbankan Syariah di akreditasi internasional FIBAA”.

Mengenai LAMEMBA Misbahul Munir mengatakan bahwa yang dinilai dari LAMEMBA tidak hanya output dan outcome nya, tetapi juga proesnya. Beliau juga berharap bahwa nantinya ada banyak asesor yang berasal dari kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sehingga memudahkan untuk pendampingan terhadap kampus-kampus PTKIN.

Agenda dilanjutkan diskusi yang dipandu oleh Wakil Dekan I FE UIN Malang, Prof. Dr. Siswanto, M.Si. dalam diskusi dipaparkan mengenai strategi pencapaian kareditasi LAMEMBA yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Manajemen, M. Sulham, S.E., M.M. “Yang paling penting itu sebenarnya adalah kurikulum, karena di kurikulum itu ada visi, misi, dan tujuan strategi” jawab M. Sulhan.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa ada perbedaan dasar antara akreditasi BAN PT dengan LAMEMBA yakni jika BAN PT itu orientasinya kuantitaif sedangkan LAMEMBA orientasinya kualitatif. “Pengalaman tahun lalu kami membuat tim kecil diantaranya adalah tim inti LAMEMBA, tim pendukung, tim sarpras (sarana dan prasarana), tim dekanat, tim stakeholder (user dan alumni) untuk selalu proaktif menyiapkan data dan kelengkapan yang dibutuhkan, sehingga kita mendapat progress (kemajuan) di setiap minggunya”. Sambung kandidat Doktor dari Universitas Negeri Malang ini. (Idr)