Callia Syamami Albaehaqi, mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, April lalu dinyatakan sebagai salah satu dari 10 mahasiswa Indonesia yang meraih beasiswa penuh untuk program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat yaitu Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD). Callia mengejar ilmu di Southern Oregon University dengan menempuh 14 SKS atau setara dengan 4 mata kuliah. Selain aktif dalam kegiatan akademik, Callia juga aktif dalam kegiatan non-akademik yang memperkaya pengalaman hidupnya. Callia menjadi anggota ISA (International Student Association) di kampusnya. Bersama teman-teman internasionalnya, dia mengikuti kegiatan-kegiatan menarik seperti stargazing ke Gunung Ashland, membuat labu saat Halloween, bermain ice skating di musim salju, dan lainnya. Partisipasinya dalam ISA tidak hanya memperluas lingkup pertemanannya, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya Amerika.

Callia mempercayai bahwa belajar tidak hanya terjadi di dalam kelas, melainkan juga di dunia nyata. Kepercayaan tersebut mendorong Callia terlibat aktif dalam kegiatan volunteering untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat sekitar. Setiap akhir pekan, Callia melakukan berbagai kegiatan pelayanan masyarakat yang berbeda-beda. Kegiatan volunteering yang pertama dilakukan adalah kegiatan Mt. Ashland Day of Service dimana membantu ski resort di Ashland dalam mempersiapkan resort sebelum musim dingin tiba. Lalu, Callia juga terlibat dalam Community Food Bank dimana ikut serta dalam membantu komunitas lokal membungkus makanan dan barang kebersihan untuk dibagikan kepada keluarga-keluarga yang kurang mampu di Ashland. Kegiatan ini menggugah kesadaran akan pentingnya berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. Di sela-sela jadwal kuliah yang padat, Callia juga menyempatkan diri untuk mendukung kegiatan di museum setempat yaitu Science Works Hands on Museum dan Perkebunan milik SOU.

Puncak dari petualangan Callia selama di Amerika terjadi saat pergi ke Washington D.C saat mengikuti workshop selama 3 hari yang diadakan oleh World Learning (lembaga pengelola Global UGRAD di Amerika Serikat). Pada kesempatan itu, Callia bertemu dengan seluruh awardee Global UGRAD periode Fall 2023, termasuk beberapa awardee lain dari Indonesia. Workshop tersebut bukan hanya tentang pembelajaran akademis, tetapi juga mengenai pengembangan diri dan kepemimpinan. Para ugraders diajarkan mengenai bagaimana menjadi agen perubahan positif di masyarakat dan bagaimana pengalaman studi di luar negeri dapat membentuk pemikiran yang kritis dan terbuka yang baik bagi keberlanjutan negara asal. Kami dibentuk dalam beberapa kelompok kecil dan diberikan kesempatan untuk bertukar pengalaman, memahami budaya satu sama lain, dan bersama-sama mengeksplorasi potensi kepemimpinan anak muda.

Melalui perjalanan Global UGRAD, Callia tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis yang mendalam, tetapi juga membuka mata dan hatinya untuk menghargai keberagaman dunia ini. Pengalaman tersebut menyadarkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang belajar di kelas, melainkan juga tentang bagaimana kita bisa berkontribusi pada dunia di sekitar kita. Pengalaman belajar di Amerika menginspirasi Callia untuk tidak berhenti berkontribusi dalam pendidikan anak-anak di beberapa wilayah kecil di Indonesia dan semakin semangat dalam menyinari jalan untuk generasi-generasi yang akan datang.