Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar Job Fair Tahun 2017 di Gedung SC pada tanggal 5-6 Desember 2017. Puluhan perusahaan membuka kesempatan untuk menempati berbagai posisi ketenagakerjaan. Mulai jasa keuangan bank-non bank, broadcasting, industry manufacture, kimia, obat-obatan, pertanian, peternakan, teknik industry, sector pendidikan, hingga agen/penyalur tenaga kerja ke negara lain. Lebih dari 2500 pencari kerja (job seekers) berebut nasib menepati berbagai posisi yang ada. Peserta mulai lulusan SMU/SMK hingga perguruan tinggi, bersaing untuk mendapat tempat kerja idamannya.
Job fair sangat penting dan dibutuhkan oleh banyak pihak. Setidaknya bagi pencari kerja, stakeholder atau perusahaan, dan lembaga pendidikan. Pencari kerja didominasi oleh lulusan baru ( freshgraduate). Bagi mereka, job fair akan membuka jendela baru setelah bergelut dengan buku, dunia kerja. Berbagai pilihan kerja bisa mereka dapat. Informasi kebutuhan tenaga kerja banyak mereka peroleh. Sebaliknya, jika tanpa job fair. Terlebih, tidak semua lulusan baru memiliki talenta wirausaha.
Bagi stakeholder / perusahaan, keberadaan job fair tentu sangat menguntungkan. Tidak perlu buang biaya untuk pasang iklan atau jasa konsultan. Setumpuk berkas lamaran sesuai keinginan mudah didapatkan. Terlihat, ratusan berkas pelamar pada setiap perusahaan. Dua hari dianggap tidak cukup untuk proses seleksi. Fakultas Psikologi, Gedung SC, KJM, dan Humaniora terpaksa digunakan untuk proses interview-seleksi pada hari berikutnya. Banyak pula yang meneruskan proses seleksi di perusahaannya.
Bagi institusi atau lembaga pendidikan tentu sangat membantu. Menghubungkan alumni dengan stakeholder pengguna. Dari sini bisa diketahui kemampuan daya saing sumberdaya (out put) yang dihasilkan, melalui kemampuan terserap pada lapangan kerja yang tersedia. Setidaknya, output akan diuji dengan lembaga pendidikan lainnya. Kerjasama antar perusahaan-lembaga pendidikan, integrasi pendidikan dengan lapangan kerja, ketrampilan yang dimiliki, profesionalisme pendidik, kesesuaian akademik dengan kebutuhan dunia kerja, dan lain sebagainya. (us).