Ada yang beda selepas mengaji, istighasah, dan baca shalawat Nabi pada Jumat (03/07) kemarin, berlanjut dengan penanaman pohon oleh  para profesor dan kandidat guru besar UIN Malang. Sebagai rasa syukur dan memberi teladan amal jariyah mudah dan murah dengan menanam pohon berbuah di kampus UIN Malang. Ada tanaman kelengkeng, mangga, durian, sawo, dan lainnya.  Para profesor dan kandidat gurubesar sangat bersemangat menanam jariyah pohon buah di kampus.

Jangan dianggap sepele dengan jariyah menanam pohon berbuah, selama pohon yang ditanam masih hidup pahala jariyah tetap mengalir.  Melalui proses fotosintesis, daun tanaman mampu memproduksi O2 dengan mengurai CO2,  sangat bermanfaat bagi kesehatan dan keseimbangan gas di alam. Ranting dan cabangnya sebagai tempat betengger burung, semut,  dan sebangsa serangga lainnya. Rimbunan daunnya pelindung panas hujan dan tempat bersarang. Akarnya mampu menyimpan cadangan air bagi kehidupan.  Dan buahnya sebagai asupan gizi bagi pemakannya. Sangat besar manfaat jariyah tanam pohon di mata profesor. “Jika  seorang muslim menanam pohon atau tanaman, lalu tanaman tersebut dimakan oleh burung atau manusia atau hewan ternak, melainkan hal itu akan bernilai sedekah baginya.” kata dekan, Dr. Nur Asnawi MAg, kandidat guru besar FE UIN Malang, mengutip hadist. Sukses tanam 1000 pohon, sukses jariyah tanam pohon buah profesor. (us).