Kamis 26 Oktober 2023, Fakultas Ekonomi UIN Malang kedatangan tamu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Rombongan terdiri dari Wakil Dekan, pengelola jurnal, Satuan Pengawas Internal (SPI), para dosen dan tenaga kependidikan yang berjumlah 10 orang. Budi Sudrajat selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan mengatakan permohonan maafnya karena Dekan FEBI UIN Banten tidak bisa hadir dalam kesempatan ini.

Beliau juga menambahkan maksud kedatangan mereka adalah untuk benchmarking jaminan mutu. “Kami perlu banyak effort serta wawasan dan pengalaman. Kemarin kami di Audit Mutu Internal (AMI) mendapatkan predikat 70% menyimpang atau mayor. Oleh karena itu saya ingin menimba ilmu baru dari FE UIN Malang untuk bagaimana perbaikan peningkatan untuk kami” pungkasnya.

Ada kebijakan baru di Kementerian Agama bahwasanya seluruh program studi harus terakselerasi di dalam Fakultas di bulan Agustus 2024. Oleh karena itu ia memandang UIN Malang, UIN Gorontalo dan UIN Surakarta terasa mudah mendapat akreditasi unggul Lamemba. Di samping itu kedatangan mereka juga ingin best practice dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Sementara itu, Dekan FE UIN Malang, Misbahul Munir menyampaikan bahwa program studi Manajemen FE UIN Malang adalah program studi tertua dan merupakan cikal bakal Fakultas Ekonomi UIN Malang yang lahir pada tahun 2002 dan mendapatkan predikat unggul bukanlah hal yang didapatkan dengan mudah.

Misbahul Munir menjelaskan bagaimana tim dari Progam Studi maupun Fakultas yang melakukan pekerjaan secara estafet dari workshop ke seminar, FGD, dll. “Di sisi lain saya bersyukur karena usia mereka yang masih muda-muda atau fresh. Program studi Manajemen sudah 3 kali mendapat predikat A sebelum berpredikat unggul Lamemba, jadi ini tidak ujug-ujug unggul” imbuhnya. Acara kemudian berlanjut dengan sharing session yang dipandu oleh Muhammad Sulhan selaku Kaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi UIN Malang.