Ada yang spesial dalam acara Forum Group Discussion (FGD) di FE Rabu kemarin (31/7). FGD kali ini berisi pembekalan bagi dosen CPNS dan dosen tetap non PNS baru di Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembekalan dengan tema “Mencetak Dosen Berprestasi dan Bermartabat” dinilai sangat penting. Berprestasi dan bermartabat adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia akademisi. Prestasi dan martabat yang dibangun sesuai dengan karakter yang hendak diwujudkan oleh universitas dan fakultas.
“Dosen baru memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Dosen sebagai sumber utama dalam pengajaran harus memiliki kesamaan persepsi yang hendak diwujudkan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ibarat koki atau nahkoda, maka perlu difahamkan masakan atau arah yang akan diwujudkan dalam membangun insan akademik. Sesuai empat jargon yang ingin digapai. Yaitu, kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional” kata Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar SH, MAg, sebagai pemateri dalam kegiatan FGD di FE kemarin.
Dalam paparannya, Prof. Djakfar, tidak hanya menjelaskan secara filosofis namun detail hingga ranah teknis. Menurutnya, tugas dosen tidak hanya mentransfer pengetahuan (knowledge), namun harus melakukan transfer nilai (value) kepada mahasiswanya. Kultur agamis juga harus selalu tetap melekat pada dosen UIN Malang, termasuk dalam berbagai kajian literasi, yang sering disebut konsep integrasi.
Di sesi akhir diskusi, Prof. Djakfar berharap pembekalan bagi dosen baru dapat menjadi tradisi di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia pun dengan senang hati, bersedia membimbing dosen untuk meraih prestasi tertinggi hingga menjadi guru besar. Selamat dan sukses untuk meraih prestasi dan bermartabat. (son/us).