Delegasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan penting ke Fakulti Ekonomi dan Muamalat, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dalam rangka kegiatan International Guest Lecturers. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bagi para delegasi untuk berbagi ilmu, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mengukuhkan beberapa kesepakatan kerjasama strategis antara kedua institusi.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada 27 Mei 2024 tersebut, delegasi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berperan sebagai pembicara dalam berbagai sesi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan memperkaya pengetahuan di bidang ekonomi Islam, serta mempererat hubungan akademik antara kedua universitas.

Selain menjadi pembicara, kunjungan ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Beberapa kesepakatan tersebut antara lain adalah:

Kerjasama Resiprokal sebagai Co-Host dalam International Conference:

  • 10th International Conference of Islamic Economics & Business (ICONIES) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi UIN Malang.
  • The 11th Islamic Banking, Accounting & Finance International Conference (IBAF) yang diselenggarakan oleh Fakulti Ekonomi dan Muamalat USIM.

Kerjasama Terkait Mahasiswa:

  • Student Mobility dan Community Services yang akan dikemas dalam program “Edutour & Community Services” pada bulan Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional dan pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dari kedua universitas.

Lecture Mobility:

  • Program pertukaran dosen di masing-masing program studi yang bertujuan untuk memperkaya wawasan akademik dan memperkuat jaringan kerjasama antar fakultas.

Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang, dalam kesempatan ini, mengungkapkan bahwa kerjasama yang telah disepakati diharapkan dapat mendorong lembaga menuju perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional. “Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi kedua universitas di kancah internasional,” ujarnya.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dari kedua universitas dapat saling belajar dan berbagi pengalaman, serta bersama-sama mengembangkan ilmu ekonomi Islam yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman.