
Malang (22/04/2025) – Guru Besar ke-8 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. H. Slamet, S.E., M.M., Ph.D., secara resmi dikukuhkan melalui Sidang Terbuka Senat di Aula Lantai 5 Gedung Ir. Soekarno pada Selasa, 22 April 2025. Dalam pidato ilmiahnya, beliau menyampaikan orasi berjudul “Paradigma Baru dan Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri – Badan Layanan Umum di Indonesia”.
Dalam orasinya, Prof. Slamet menyoroti pentingnya transformasi tata kelola perguruan tinggi di era persaingan global. Ia menjelaskan bahwa peran strategis perguruan tinggi tidak hanya sebagai institusi pencetak SDM unggul, tetapi juga sebagai organisasi yang harus dikelola secara profesional.
“Negara-negara maju sangat ditopang oleh kualitas SDM, dan perguruan tinggi memegang peran penting dalam melahirkan SDM berkualitas,” tegas Prof. Slamet.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perguruan tinggi kini tidak lagi berperan sebagai institusi publik murni, melainkan telah menjadi bagian dari industri pendidikan tinggi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persaingan di level nasional dan global, serta adanya keterbatasan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah menghadirkan skema Badan Layanan Umum (BLU) sebagai solusi. Menurut Prof. Slamet, BLU merupakan bentuk institusi publik dengan prinsip nirlaba, yang tetap mengedepankan pelayanan berkualitas melalui fleksibilitas tata kelola.
Namun, ia juga menggarisbawahi dilema dual-mission yang dihadapi perguruan tinggi BLU: di satu sisi harus memberikan layanan pendidikan tinggi (nirlaba), namun di sisi lain dituntut untuk menggali income diversifikasi (berorientasi profit).
“Dua misi ini sangat berbeda, dan tidak mungkin dijalankan secara efektif dalam satu struktur organisasi yang sama,” ungkapnya.
Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, Prof. Slamet mengusulkan model tata kelola baru yang disebut dengan Integrated Divisional-Hierarchy Structure. Model ini, menurutnya, mampu mengintegrasikan dua kepentingan yang berbeda—pelayanan pendidikan dan pencarian pendapatan tambahan—tanpa mengorbankan salah satu misi.
“Oleh karena itu usulan saya adalah mengintegrasikan struktur yang saya sebut dengan integrated divisional -hierarchy structure model menyatukan dua kepentingan yang sama tetapi memiliki misi yang berbeda.” usul Prof. Slamet.
Pengukuhan Prof. Slamet sebagai Guru Besar ke-64 UIN Malang menjadi momentum penting dalam memperkuat kapabilitas akademik dan inovasi kelembagaan di Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Prof. Slamet saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Manajemen BLU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sebelumnya beliau pernah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kepala Biro AUPK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2011. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.