Selasa (16/11/21) Galeri Investasi Syariah (GIS) FE UIN Malang berangkat ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya dalam rangka melakukan benchmarking pada lab GIS Unair. Tim GIS Fakultas Ekonomi UIN Malang terdiri dari Mega Noerman Ningtyas, M.Sc. dan Nur Fikriyah Laili, M.Sc. Kedatangan tim disambut oleh Ketua Lab FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Hj. Fatma Aziz, MM dan 2 mahasiswa pengurus GIS FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dari hasil benchmarking tersebut GIS FE UIN mempelajari projects yang disusun serta dilaksanakan oleh tim GIS FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya. Adapun projects yang dilakukan adalah AsSalam (Nabung Saham Modal Sampah). Dari projects tersebut sebanyak 5.000 investor baru berhasil dijaring. Para mahasiswa menggandeng Laboratorium Bank Sampah Syariah (LBSS) FEBI UINSA yang bergerak dalam kegiatan mengubah sampah menjadi uang dan barang yang bernilai ekonomi. Gerakan ini pun menjadi langkah nyata mendukung kampanye Go Green untuk menyelamatkan bumi dari global warming yang disebabkan penumpukan sampah.

Laboratorium Bank Sampah Syariah (BSS) sendiri bergerak sebagai perantara investor untuk memperoleh uang yang akan diinvestasikan, dengan cara mengubah sampah yang dikumpulkan (didepositkan) mahasiswa setiap harinya menjadi sejumlah uang yang akan disalurkan oleh LBSS ke GIS BEI FEBI UINSA untuk diinvestasikan dalam bentuk saham bagi mahasiswa. Dengan modal sampah yang dikumpulkan para mahasiswa dapat memperoleh uang yang digunakan untuk menabung saham dengan cara membuka rekening efek di IPOT.

Dari projects tersebut, AsSALAM sendiri mampu mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan “Menabung Saham dari Penjualan Sampah oleh Mahasiswa Terbanyak. Adapun GIS FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya mendapatkan penghargaan dari BEI untuk kategori GIS Terinovatif 2020. Benchmarking tersebut memberikan insight baru kepada tim GIS FE UIN Malang terkait dengan strategi pengelolaan GIS dan semoga tim kami dapat mengikuti prestasi dari GIS FEBI UIN Sunan Ampel Surabaya.