
FE UIN Malang siap mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui program magang mahasiswa semester 5 – 8 pada Bank Muamalat dalam program MIKO (Muamalat Indonesia Kompeten). Program magang ini sebagai bentuk implementasi untuk memberi bekal soft skill di dunia industry pada mahasiswa, yang sesuai dengan Kemendikbud dan Kemenag terkait kurikulum MBKM, kata Dekan FE, Dr. Misbahul Munir, MEI.
Menurut M. Ilsyar dari Muamalat Institute, selama pelatihan dan magang mahasiswa secara blended akan dibimbing oleh mentor yang kompeten. Mereka akan diberikan hard skill dan soft skill selama 6 bulan, dengan fokus pada kegiatan marketing porsi haji Bank Muamalat. Mahasiswa juga akan dilibatkan sosialisasi Bank Muamalat pada sekolah tingkat SD hingga SMA. Bagi mahasiswa yang berprestasi selama pelatihan dan magang akan berpotensi menjadi bagian dari karyawan Bank Muamalat. Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pelatihan dan magang akan diberikan sertifikat yang dapat dikonversi dalam nilai dan surat keterangan pendamping ijasa (SKPI). Program MIKO secara blended melalui platform digital Mumamalat Institute, tutorial dan praktik kerja secara langsung, dan didampingi oleh mentor dari Bank Muamlat Indonesia. Peserta dinyatakan lulus jika berhasil mengumpulkan minimal 40 point selama pelatihan dan minimal 60 point selama magang. Mahasiswa magang diwajibkan mencari calon nasabah porsi haji yang akan ditindak lanjuti oleh pihak Muamalat. Perolehan jumlah point inilah yang akan dikonversi ke dalam nilai sertificate. Mahasiswa berprestasi saat magang berpeluang menjadi bagian karyawan Bank Muamalat. “Ini akan menjadi program MBKM pertama dengan dunia industry yang dilakukan di UIN, semoga bisa berhasil” kata Kajur Perbankan Syariah, Dr. Yayuk. Sukses untuk UIN (us).