Malang, 21 Agustus 2024 – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., memberikan arahan penting dalam Rapat Koordinasi Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 Fakultas Ekonomi pada Rabu, 21 Agustus 2024. Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi tersebut, Prof. Zain, sapaan akrabnya, menekankan beberapa poin strategis yang harus menjadi fokus utama dalam menghadapi semester baru.

Rektor menegaskan pentingnya menguatkan visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai universitas bertaraf internasional. “Visi bukan sekadar visi, tetapi harus ada cita-cita yang jelas untuk diraih, terutama dalam meningkatkan dan meraih prestasi internasional,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan bahwa akreditasi internasional seperti FIBAA dan ACIIN harus dipertahankan dan ditingkatkan, sejalan dengan visi besar universitas.

Dalam arahannya, Prof. Zain juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas input mahasiswa, termasuk para mahasiswa asing. Beliau menekankan bahwa mahasiswa asing yang belajar di UIN Malang harus dirawat dengan baik, mengingat mereka adalah bagian penting dari internasionalisasi kampus. “Mahasiswa asing adalah aset yang harus dirawat dan dibimbing dengan baik,” kata Rektor.

Beliau juga menggarisbawahi peran penting Ma’had Sunan Ampel Al-Aly sebagai pusat pengembangan spiritualitas mahasiswa. Rektor menegaskan bahwa UIN Malang adalah satu-satunya universitas yang memiliki Ma’had dengan syarat rukunnya yang terpenuhi secara sempurna, sehingga layak menjadi pilot project dalam pengembangan model pendidikan terintegrasi.

“Model pembelajaran terintegrasi sangat cocok diterapkan di Fakultas Ekonomi,” tambah Rektor, “karena di UIN Malang, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu yang diminati tetapi juga ilmu keislaman. Ini adalah keunggulan yang harus dimaksimalkan.” Prof. Zain juga mendorong agar perspektif Islam dalam ilmu ekonomi semakin dikembangkan dan diintegrasikan dalam kurikulum.

Selain itu, beliau memberikan arahan agar dosen-dosen baru diberikan pendampingan atau magang agar mereka dapat menempuh karir akademik yang lebih tinggi di masa depan. Dalam hal ini, Rektor menekankan pentingnya dosen dalam transfer knowledge dan pembentukan karakter mahasiswa.

Di sisi lain, Rektor menegaskan bahwa mahasiswa adalah pelanggan utama universitas. Oleh karena itu, seluruh proses akademik harus berfokus pada mahasiswa, memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan dapat lulus tepat waktu. Prof. Haris juga menambahkan bahwa beliau kurang setuju dengan perkuliahan yang sepenuhnya dilaksanakan secara online karena interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa tetap penting dalam proses pembelajaran.

Terakhir, Rektor mengajak Fakultas Ekonomi untuk terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memperkuat posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai universitas yang unggul dan bereputasi internasional.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memantapkan langkah Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menghadapi semester baru dengan semangat dan visi yang jelas, sejalan dengan arahan dari Rektor.