Malang (23/8) – Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencatat sejarah baru dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 dengan pencanangan pembukaan 1.000 rekening efek bagi mahasiswa baru bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Mirae Asset. Kegiatan ini juga disaksikan jajaran dekanat Fakultas Ekonomi UIN Malang.
Pencanangan ini ditandai dengan penandatanganan simbolis di atas kanvas oleh para perwakilan dari instansi terkait, yakni OJK, BEI, Mirae Asset, dan Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang. Pencanangan pembukaan rekening efek ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama di bidang pasar modal, di kalangan mahasiswa.
“Pembukaan rekening efek ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memperkenalkan dunia pasar modal sejak dini kepada mahasiswa. Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga pelaku aktif yang cerdas dan bertanggung jawab di pasar modal,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama strategis antara Fakultas Ekonomi UIN Malang dengan OJK, BEI, dan Mirae Asset, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan, khususnya dalam bidang pasar modal. Para perwakilan dari OJK, BEI, dan Mirae Asset juga menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh inisiatif ini, dengan harapan dapat mencetak generasi muda yang melek finansial dan memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi syariah dan pasar modal.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dikenalkan fungsionaris baru Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (DEMA FE) UIN Malang. Pengenalan ini diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan serta membangun sinergi antara akademisi dan praktisi dalam dunia ekonomi.
Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh pihak yang terlibat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Dengan pencanangan pembukaan 1.000 rekening efek ini, Fakultas Ekonomi UIN Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi syariah dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di kalangan akademisi dan mahasiswa.
