Body of Knowledge

Ontologi

Belajar dari pengalaman dan fenomena yang muncul di masyarakat tentang pengelolaan organisasi baik organisasi perusahaan maupun organisasi pelayanan publik, banyak terjadi penyimpangan atau kegagalan. Bila dipelajari lebih jauh, penyimpangan atau kegagalan manajemen sebagian besar terletak pada top manajer yang bersumber pada sikap dan perilaku serta moral yang dimiliki oleh seorang manajer.
Oleh sebab itu, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang akan berusaha keras menjawab tantangan fenomena yang selama ini terjadi khususnya di bidang ekonomi, baik manajemen, akuntansi maupun perbankan secara profesional dengan berpegang teguh pada komitmen yang kokoh pada nilai-nilai Islam. Untuk itu, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang didirikan untuk menyiapkan tenaga pemikir dan profesional di bidang Marketing Management; Human Resources Management; Financial Management; Financial Analyst; Accounting System Analyst; Tax and Zakah Analyst; Auditor; Shariah Banking Administration;  yang dijiwai Ulul Albab yang selalu dzikir, berfikir, dan beriktiar  di mana mereka berada dalam melaksanakan tugas, sehingga mampu berkiprah di perusahaan-perusahaan  berskala nasional maupun multinasional.
Di samping itu, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang juga menyiapkan kepada lulusannya mempunyai jiwa-jiwa entrepreneur  yang cukup kuat. Sehingga diharapkan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tidak saja mencari pekerjaan pada sektor-sektor tertentu, akan tetapi diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat secara luas.

Epistimologi

Untuk mewujudkan atau merealisasikan ekonomi (manajer) profesional yang ulul albab yang mampu menjawab tantangan persaingan global, maka perlu dikembangkan strategi-strategi agar  mempunyai kompetensi keilmuan dan ketrampilan pada ilmu-ilmu manajemen, akuntansi, dan perbankan  sesuai standar akademik yang telah ditetapkan; mewujudkan Ekonom Profesional yang Ulul Albab; program-program yang dikembangkan sesuai tuntutan dunia industri, kebutuhan kemasyarakatan, dan kebutuhan professional serta pembangunan jiwa entrepreneur. Untuk mendukung berbagai strategi tersebut, maka disiapkan langkah-langkah konkrit yang digambarkan dalam susunan kurikulum yang dijabarkan melalui silabus masing-masing matakuliah.  Reigeluth (1983) menyatakan bahwa untuk meningkatkan kemampuan tenaga pengajar maupun mahasiswa perlu mengacu pada kemampuan pokok yaitu bidang ajaran dan kemampuan dalam mengelola proses belajar mengajar. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kemampuan yang dimaksudkan adalah “APA” yang diajarkan dan “BAGAIMANA” membelajarkan.
“Apa” yang diajarkan berkaitan dengan materi/bidang studi yang akan dibelajarkan yang dideskripsikan di dalam susunan kurikulum. Kurikulum merupakan metodologi yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan, dimana di dalamnya terdiri dari susunan matakuliah. Adapun fungsi kurikulum, antara lain: (1) sebagai pedoman kegiatan pendidikan bagi pengelola lembaga pendidikan; (2) sebagai dasar penyusunan program pembelajaran, memilih materi, manentukan strategi, memilih alat evaluasi, mengalokasikan waktu, sampai dengan memillih sumber belajar yang relevan; (3) sebagai tolok ukur bagi pihak yang berkepentingan untuk menentukan kebijakan pendidikan; dan (4) bagi penerima lulusan (users) berfungsi sebagai tolak ukur penentuan “kadar” lulusan.
Sedangkan “Bagaimana” membelajarkan berkaitan dengan strategi pembelajaran, yang menuntut adanya pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang dapat memberikan kemampuan dalam mengajar. Perencanaan pembelajaran menyangkut penyajian materi kuliah dengan menunjukkan kompetensi dasar yang ditunjukkan dengan indikator-indikator tertentu, atau yang disebut dengan silabus matakuliah. Secara rinci susunan matakuliah (kurikulum) di masing-masing jurusan ataupun Program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam kurikulum (dalam Bab II) terdapat susunan matakuliah yang menggambarkan kompetensi mahasiswa. Pertama, kompetensi dasar yang merupakan core competencies yang harus dikuasai oleh semua mahasiswa; Kedua, kompetensi utama yang merupakan core competencies yang harus dikuasai oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Manajemen, Akuntansi maupun D3 Perbankan Syariah); Ketiga, adalah kompetensi pendukung, yaitu susunan matakuliah yang dibutuhkan untuk menunjang kompetensi utama.
Selain perkuliahan untuk mengkaji teori-teori yang ada, juga dilakukan pengayaan materi-materi yang menyangkut antara lain: (1) kemampuan menganalisis investasi di pasar modal; (2) kemampuan analisis informasi keuangan, akuntansi dan perbankan syariah yang melibatkan teknologi informasi, yang didukung oleh Laboratorium berbasis internet disertai software yang relevan; (3) dalam rangka memperluas pengayaan kajian ke islaman yang merupakan integrasi ilmu umum dan Islam, telah disediakan Laboratorium Kajian Ekonomi dan Manajemen Syari’ah (Unit Penerbitan, Publikasi, dan Kajian) bekerjasama dengan Lembaga Kajian al-Qur’an dan Sains (LKQS); (4) dalam rangka memperluas kajian-kajian baik secara teori maupun dunia praktek, Pengembangan Manajemen & Penerbitan Karya Ilmiah Dosen dan Mahasiswa merupakan tempat untuk melakukan diskusi dan berkarya baik dosen maupun mahasiswa; (5) Perpustakaan merupakan tempat pengayaan literatur-literatur; (6) Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, adalah unit untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (7) Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) yang ditindak lanjuti oleh Self Access Center (SAC) untuk Pengembangan Bahasa Inggris; dan (9) kehidupan di Ma’had Sunan Ampel al Aly merupakan pembentukan akidah kepada mahasiswa.
Di samping itu, untuk memberikan pengalaman di lapangan, dilakukan Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI) atau magang pada perusahaan atau lembaga publik.
Selain itu pula, mahasiswa didorong untuk mengembangkan kreativitas minat dan bakat, melalui organisasi-organisasi ekstrakurikuler, seperti:  SEMA Fakultas , DPMF, Pramuka, Menwa, Seni Religius, Teater, Jepret, Mapala, UNIOR (cabang olah raga) dan lain-lain.

Aksiologi

Adapun lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mempunyai area yang luas untuk mengembangkan kariernya yaitu disemua lini baik perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional yang bergerak pada sektor manufaktur maupun jasa, seperti  jasa keuangan (lembaga keuangan/bank). Juga dapat berkarier di sektor pelayanan publik atau lembaga-lembaga pemerintah. Sehingga lulusan mempunyai lapangan kerja yang begitu luas, belum lagi didukung oleh kompetensi yang lebih karena mempunyai landasan moral yang kuat. Di samping itu, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang banyak mempunyai peluang yang luas di bidang pengembangan diri melalui usaha-usaha mandiri (entrepreneur).