Jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beserta Program Studi Akuntansi, dan tim akreditasi internasional Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan benchmarking ke Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mempelajari pengalaman dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro dalam melaksanakan akreditasi The Foundation for International Business Administration Accreditaion (FIBAA) pada Kamis, (2/6).
Dalam sambutannya, Dr Firmansyah selaku Wakil dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Universitas Diponegoro menjelaskan bahwa 8 program studi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) terakreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).
Akreditasi internasional FIBAA berlaku selama 5 tahun sampai tahun 2026. Akreditasi internasional FIBAA akan semakin menguatkan rekognisi khususnya secara internasional terhadap kualitas prodi-prodi di FEB UNDIP karena sebelumnya prodi-prodi tersebut telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta akreditasi internasional lainnya yaitu ABEST21. Hal tersebut juga sejalan dengan visi misi Universitas Diponegoro yaitu menuju World Class University. Selain itu, hal ini merupakan langkah nyata dari FEB UNDIP untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing secara global agar terbentuk calon pemimpin masa depan Indonesia yang handal.
Proses akreditasi internasional FIBAA membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan. Proses tersebut dimulai dengan pembentukan task force team pada masing-masing program studi dan juga pada tingkat fakultas. Task Force Team ini memiliki tugas untuk menyusun Self Assesment Report (SAR) dan bukti dukungnya yang terdiri dari beberapa komponen antara lain penjaminan mutu, kurikulum, proses pembelajaran, kualitas infrastruktur pendukung perkuliahan, serta proses penerimaan mahasiswa. Selanjutnya, FIBAA menunjuk para asesor untuk melakukan visitasi yang terdiri dari representasi professor di bidang terkait, representasi praktisi/industri, representasi mahasiswa, serta country expertise dari Universitas di Indonesia. Visitasi tersebut dilakukan secara online serta melibatkan seluruh civitas akademika FEB Universitas Diponegoro.
Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M. EI selaku Dekan Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking akreditasi internasional FIBAA yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selaras dengan tag line UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk periode ini, yaitu yang menjadi kampus yang unggul dan bereputasi internasional. Selain itu, akreditasi internasional merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam pengembangan kampus, khususnya Fakultas Ekonomi. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai rintisan kerjasama antara FE UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan FPEB Universitas Diponegoro dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya kegiatan benchmarking mengenai akreditasi internasional FIBAA di FEB Universitas Diponegoro Semarang dan rintisan perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat memberikan gambaran, wawasan dan bekal bagi Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mempersiapkan prodi-prodinya dalam meraih reputasi internasional melalui akreditasi internasional FIBAA. Semoga!
