Jurnal Manajement and Economic Journal (MEC-J) yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tergolong “laris”. Meski baru terbit perdana pada 1 Desember 2017, jurnal ilmiah berbahasa Inggris ini mendapat respon yang cukup besar dari kalangan akademisi. Untuk bisa mem-publish karya ilmiah dalam jurnal ini harus menunggu daftar antri. Pasalnya, tulisan untuk tiga edisi kedepan sudah terpenuhi.
Jurnal “MECJ” terbit tiga kali dalam setahun, bulan April, Agustus, dan Desember. Jurnal “MECJ” memiliki ukuran 20,5 cm x 29 cm ditulis dalam bahasa Inggris dengan nomor ISSN; E-ISSN 2598-9537 dan P-ISSN 2599-3402. Dalam satu edisi hanya memuat delapan tulisan karya ilmiah dan bersifat open acces (online journal system, OJS). Jurnal ini tergolong istimewa. Pasalnya, Jurnal ini memiliki editor yang cukup gemuk. Terdapat 22 editor terdiri dari delapan editor terindeks scopus, tujuh guru besar, dua editor dari luar negeri; Jerman dan Malaysia, dan berasal dari 10 perguruan tinggi ternama (Leuphana university of Leuneburg, Universitas Utara Malaysia, UI, Unibraw, Universitas Malang, Unair, Universitas Medan, UIN Maliki Malang, dan STAIN Sorong). Jurnal “MECJ” dapat di akses melalui http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/mec.
“Setelah diterbitkan jurnal “MECJ”, antusia dosen FE UIN Malang untuk meneliti sangat tinggi. Meski demikian mereka harus nunggu daftar antri. Karena dalam satu edisi hanya bisa memuat tiga tulisan yang berasaal dari UIN Malang”, kata kepala editor “MECJ”, Dr. Achamad Sani dengan indeks scopus id 57189601952. Menurutnya, dalam waktu dekat jurnal “MECJ” dan jurnal ekonomi lainnya (iqtishaduna dan el-muhasaba) akan diajukan untuk memperoleh akreditasi. Jurnal “MECJ” laris maniiis, selamat (us).