FE UIN menandatangani perjanjian kerjasama (LoI) dengan  Muslim Studies Center Institut of Asian Studies, Chulalongkorn University, Thailand. Kerjasama yang disepakati meliputi kerjasama penelitian, penggembangan jurnal ilmiah, dan sharing informasi pengembangan studi keislaman di kedua negara. Kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan FE UIN, Dr. Nur Asnawi, MAg, dengan Direktur Muslim Studies Center Chulalongkorn University at Bangkok Thailand, Dr. Sarawut Aree, saat pertemuan Jambore Nasional Ekonomi Syariah ke 3 di UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Jambore tersebut dihadiri negara Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kesepakatan kerjasama (LoI) berlaku hingga 2020 (26/9).

Untuk diketahui, Chulalongkorn menempati peringkat 50 Asia dan 8 Asia Tenggara, sedangkan universitas di Indonesia hanya satu yang masuk dalam daftar 10 terbaik universitas di Asia Tenggara versi Quacquarelli Symonds (QS) world University Ranking periode 2018-2019.

Berikut daftar 10 universitas besar terbaik di Asia Tengara versi QS adalah National University of Singapore (NUS), Singapura (urutan 11 dunia), Nanyang Technological University (NTU), Singapura (urutan 12 dunia), Universiti Malaya (UM), Malaysia, (urutan 87 dunia), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia (urutan 184 dunia), Universiti Putra Malaysia (UPM), Malaysia (urutan 202 dunia), Universiti Sains Malaysia (USM), Malaysia (urutan 207 dunia), Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia (urutan 228 dunia), Chulalongkorn University, Thailand (urutan 271 dunia), Universitas Indonesia (UI), Indonesia (urutan 292 dunia), dan Universiti Brunei Darussalam (UBD), Brunei (urutan 323 dunia).

Selamat dan sukses untuk FE UIN Maliki, semoga bisa mengikuti jejak ranking Chulalongkorn. (us).