Puluhan mahasiswa Selasa (30/4/2019) siang itu di Home Theater, Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang terlihat menghadap laptop. Mereka memperhatikan pergerakan saham yang ditampilkan oleh aplikasi IPOT. Ada yang sedang mengamati pola chart dan perubahan harga saham. Tak sedikit juga yang serius menyimak pemateri.

Mereka adalah peserta Sekolah Pasar Modal Syariah 2019. Sekolah Pasar Modal Syariah kali ini mengambil tema “Perkembangan Pasar Modal Syariah di Era Digital”. Sekitar 110 mahasiswa menghadiri kegiatan ini. Mereka merupakan para investor muda yang berkecimpung di dunia pasar modal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pasar modal syariah di era digital pada umumnya serta untuk menjadikan para investor muda menjadi investor yang cerdas di dunia pasar modal. Mereka diharapkan tidak hanya sekedar menginvestasikan dana, tetapi juga mengetahui mekanisme dan analisis saham. Sehingga terhindar dari risiko instrumen pasar modal tersebut.

Galeri Investasi Syariah – BEI UIN Maliki Malang bekerja sama dengan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator di pasar modal serta PT. Indopremier Sekuritas sebagai pihak yang menjadi mitra kerja dalam pengenalan tentang pasar modal Indonesia. Kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah merupakan salah satu program kerja Galeri Investasi Syariah – BEI UIN Maliki Malang. Sekolah Pasar Modal Syariah 2019 menghadirkan dua pemateri yaitu Dian Fajar Mahardika dari PT. Bursa Efek Indonesia dan Ammi Nabila Fauzi dari PT. Indopremier Sekuritas. Salah satu bentuk apresiasi terhadap kampanye #YukNabungSaham adalah melalui kegiatan ini. Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah investor di Indonesia terutama investor muda. Meningkatnya jumlah investor membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat karena dana masyarakat tersalurkan untuk kegiatan produktif. Kedepannya diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta untuk berinvestasi.