Yudisium periode I 2018, meluluskan 71 calon wisudawan dari fakultas ekonomi. 28 wisudawan dari Manajemen, 19 wisudawan dari akuntansi, 23 wisudawan dari S1 Perbankan Syariah, dan D3 Perbankan Syariah 1 orang dengan IPK rata-rata 3,46.

Penghargaan diberikan pada wisudawan terbaik di setiap jurusan dan terbaik untuk fakultas. Penghargaan lain juga diberikan kepada wisudawan yang berhasil menghafalkan al-Quran dari 10 – 30 juz. Meski bukan fakultas tahfiz al-Quran, hampir setiap kelulusan, selalu ada wisudawan yang berhasil menghafal al-Quran hingga 30 juz, ruaaar biasa.

Semua wisudawan nampak sumringah. Ucapan selamat sangat pantas diberikan atas keberhasilan setelah menyelesaikan proses pendidikan selama 3 tahun lebih. Hilang sudah segala peluh, terbayar dengan kelulusan dan berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi.

Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. H. Nur Asnawi M.Ag, memberikan sambutan kepada wisudawan. Ia menjelaskan, setelah lulus para wisudawan harus memilih untuk menjalani kehidupan berikutnya. Terus belajar atau mengabdi. Belajar berarti ia harus melanjutkan studi pasca sarjana. Sedangkan mengabdi bisa diwujudkan dengan bekerja atau menempuh kehidupan baru (menikah).

Lebih lanjut menjelaskan, saat ini telah terjadi perubahan paradigma di masyarakat. Sebelumnya, kelas priyayi menempati posisi terhormat dari struktur masyarakat yang ada; kelas priyayi, santri, dan abangan. Namun, sekarang yang lebih dihormati dalam masyarakat adalah kelas pengusaha yang memiliki banyak harta. Dan untuk bisa menjadi orang kaya tidak bisa diwujudkan dengan menjadi pegawai negeri. Harus menjadi pengusaha (entrepreneur).  Bukankah sembilan dari sepuluh pintu rezeki berasal dari perdagangan, entrepreneur atau bisnis.

Yudisium dengan mengambil tema “Peluang dan tantangan dalam menghadapi daya saing era digital” dilakukan di rumah singgah pascasarjana lt 3 UIN Maliki Malang, Kamis kemarin (8/3/2018). Pemateri, Dian Sandi Winarko, SE, dari PT. Sumber Alfaria Trijaya.Tbk. Dian Sandi adalah alumni FE Jurusan Akuntansi tahun 2014. Ia menjelaskan pengalaman bersaing dalam lapangan kerja mulai dari cara membuat lamaran, persiapan test, hingga cek medis kesehatan.

Selamat dan sukses bagi para wisudawan. (us).